Bacaan anak online, ebook anak, bacaan anak muslim, pengetahuan, komik anak, mewarnai gambar, poster anak, worksheets TK PAUD, kamus, cerita, dongeng. Berdasarkan jenisnya, ada lima kelompok penerbitan buku, antara lain buku. Membelikan bahan bacaan bertulis jawi serta menggalakkan anak mereka. Pembangunan membuka tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) yang berlokasi di Jl. | SEBELUMNYA, KITA PERLU PAHAMI dengan pertanyaan pembuka sebagai berikut: Benarkah ada pendapat yang menyatakan bahwa Belajar Membaca Anak atau mengajarkan anak membaca di usia dini dapat berakibat fatal, yakni dapat merusak saraf kreativitas anak? JAWABAN: Hal tersebut hingga sekarang menjadi bahan perdebatan yang terus berkelanjutan. Akan menjadi benar adanya, jikalau anak memang dipaksa untuk Belajar Membaca dengan Metode Belajar Membaca konvensional tanpa memberinya celah untuk berimajinasi dan berkreasi. SEBAGAI CONTOH: Orangtua kerap menyatakan hal sebagai berikut kepada anaknya ketika memberikan kegiatan belajar membaca huruf alphabet dalam rangka MENGENAL HURUF. “Nak, ini Ce. Cheeeee.!!!!” Tanpa memberitahu kepada anak kenapa itu disebut sebagai “Ce”? Kenapa tidak bisa disebut dengan “cara” yang lain? Ingatlah kata-kata berikut ini: Sejatinya anak memiliki dunia imajinasi dan kreativitas yang kuat, lalu kerapkali orangtualah yang merusaknya. Asal-usul penyebab utama dari rusaknya saraf kreatifitas anak adalah: Tidak ada ceritanya orangtua yang mengajarkan anak membaca tanpa marah-marah. “Nak, ini huruf apa?? Kan sudah dibilangi, kalau huruf macam gini namanya adalah huruf Em. Kok kamu bilangnya huruf Ge. Kulak an darimana kamu kok guoobloknya nggak habis-habis?” Hingga terkadang mamanya hilang ingatan dengan mengatakan: “Kamu ini anak mama atau bukan sih? Pasang matamu baik-baik!! Em!!!!” • Tahukan anda bahwa di dalam setiap kepala seorang anak pada umumnya terdapat lebih dari 10 trilyun sel otak yang siap tumbuh. • Cukup dengan hanya satu bentakan atau makian saja dapat mampu membunuh lebih dari 1 milyar sel otak saat itu juga. • Cukup dengan hanya satu cubitan atau pukulan saja dapat mampu membunuh lebih dari 10 milyar sel otak saat itu juga. INI SEBUAH KEAJAIBAN Di usia 8 bulan, otak bayi memiliki ribuan trilyun jaringan saraf. Kemudian ketika usia 10 tahun jumlahnya berkurang menjadi 500 trilyun (bahkan bisa kurang dari itu). Pengalaman dan situasi di tahun-tahun awal kehidupan seorang anak sangat mempengaruhi pengurangan jumlah sel saraf tersebut. Human psychology notes in bengali pdf. Semakin sering intensitas seorang anak mendapatkan bentakan atau makian, maka akan semakin besar berdampak membunuh jaringan saraf pada otak anak. Lebih parah lagi apabila anak terlalu sering mendapatkan kekerasan baik fisik ataupun verbal, pasti akan memutus banyak mata rantai jaringan saraf pada otak kecerdasan sang anak. Kekerasan fisik dapat berupa: cubitan dan pukulan. Sedangkan kekerasan verbal dapat berupa: kritikan, kalimat bullying, atau hanya sekedar membanding-bandingkan situasi yang terjadi pada si anak dengan anak yang lain semisal: kulit hitam, hidung pesek, wajah tompelan, dan lain sebagainya. Pilihannya ada 2: USE IT or LOOSE IT!! Menstimulasi saraf kecerdasan anak kita, atau membunuh saraf kecerdasannya. Cukup dengan memberikan 1 pujian atau pelukan hangat bagi sang anak akan membangun kecerdasannya lebih dari 10 trilyun sel otak saat itu juga. Belajar Membaca dengan metode konvensional selain berdampak pada rusaknya saraf kreatifitas anak, juga akan berdampak: anak menjadi stress.
0 Comments
Leave a Reply. |